Lihat ke Halaman Asli

Cahyadi Takariawan

TERVERIFIKASI

Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

H-47 Menuju Tanah Suci

Diperbarui: 13 September 2024   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kuasakata.com

Umroh, bagi bangsa Indonesia, adalah ibadah yang penuh pengorbanan. Berbeda dengan penduduk Mekkah --terlebih yang tinggal di dekat Masjidil Haram. Untuk haji atau umroh, penduduk Mekkah tidak memerlukan usaha keras seperti penduduk Indonesia.

Salah satunya adalah karena faktor jarak. Jika diukur dalam garis lurus jarak antara Monas di Jakarta ke Ka'bah di Mekkah adalah 7.919 km. Sebuah jarak yang sangat jauh.

Pada masa kolonial terdahulu, para jemaah haji bertolak ke tanah suci menggunakan kapal. Di tahun 1920, perjalanan dari Batavia ke Jeddah menggunakan kapal uap memakan waktu hingga 49 hari.

Pada abad ke-20 perjalanan dengan kapal uap memakan waktu antara 19 - 25 hari. Ini jauh lebih cepat daripada menggunakan kapal layar yang memakan waktu berbulan-bulan.

Persiapan keberangkatan haji masa kolonial dimulai sejak bulan Rajab hingga Zulkaidah. Total dari keberangkatan hingga kepulangan bisa sampai 6 bulan.

Di zaman sekarang, jamaah haji dan umroh menggunakan pesawat terbang. Waktu tempuh dari Jakarta menuju Jedah sekitar 10 jam. Jika ditempuh menggunakan kapal laut modern, memerlukan waktu 7 - 10 hari perjalanan.

Tentu menjadi perjalanan panjang dan penuh tantangan. Namun karena dilandasi iman dan keikhlasan, semua terasa ringan dan membahagiakan.

Kenapa bisa terasa ringan dan membahagiakan? Karena makin banyak kesulitan, makin besar pula pahalanya. Nabi saw bersabda mengenai umrah yang dilakukan 'Aisyah, bahwa pahala akan didapatkan sesuai kadar kesulitan dan pengorbanan.

Dari Aisyah ra bahwa Rasulullah saw bersabda kepada Aisyah tentang umrahnya, "Sesungguhnya kamu mendapat pahala sesuai kadar kesulitan dan pengorbananmu" (HR. Hakim, sahih).

Hari ini, Jumat 13 September 2024, adalah H-47 dari program "70 Hari Menuju Tanah Suci". Dengan niat yang suci, semoga Allah mudahkan kita beribadah ke tanah suci. Agar mampu meraih sangat banyak pahala dari kesulitan dan pengorbanan yang kita keluarkan.

Bismillah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline