Lihat ke Halaman Asli

Cahyadi Takariawan

TERVERIFIKASI

Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Apakah Harus Begadang Semalam Suntuk untuk Menunggu Lailatul Qadar?

Diperbarui: 1 April 2024   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi, by Canva

Hal apakah yang paling ditunggu pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan? Tentu saja, hadirnya Lailatul Qadar atau malam kemuliaan.

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan" (QS. Al Qadar: 3).

Imam An Nakha'i mengatakan, "Amalan pada Lailatul Qadar lebih baik dari amalan pada 1.000 bulan".

Apa yang bisa kita lakukan untuk menghidupkan malam kemuliaan? Apakah harus berjaga atau begadang semalam suntuk tanpa tidur, untuk mendapatkan Lailatul Qadar? Ternyata tidak.

Melaksanakan shalat berjamaah pada malam Lailatul Qadar, sudah tercatat sebagai menghidupkan Lailatul Qadar. Berikut beberapa alternatif amalan untuk berburu Lailatul Qadar.

Pertama, melaksanakan shalat berjamaah pada malam tersebut. Sebagaimana dinukil oleh Imam Asy-Syafi'i dalam kitab Al-Umm,

"Menghidupkan Lailatul Qadar bisa dengan melaksanakan shalat Isya' berjamaah dan bertekad untuk melaksanakan shalat Shubuh secara berjamaah."

Imam Syafi'i dalam qaul qadim (pendapat lama) menyatakan,

"Barangsiapa yang menghadiri shalat 'Isya' dan shalat Shubuh pada malam Lailatul Qadar, maka ia telah mengambil bagian dari malam tersebut."

Dikatakan oleh Imam Malik dalam Al-Muwatha', bahwa Ibnul Musayyib menyatakan,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline