Lihat ke Halaman Asli

Cahyadi Takariawan

TERVERIFIKASI

Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Antusias (8): Selalu Berkabar kepada Pasangan

Diperbarui: 30 Juli 2023   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Di antara hal yang membuat istri/suami Anda bahagia dan bangga bersama Anda adalah sikap antusias yang anda tunjukkan dalam berinteraksi dengannya. Misalnya dalam memberikan kabar kepada pasangan tentang kegiatan dan keberadaan Anda.

Jadikan pasangan Anda orang yang pertama kali mengetahui di mana keberadaan Anda dan apa kegiatan istimewa Anda. Setiap kali saya bepergian sendiri, saya selalu berkabar tentang keberadaan diri kepada istri.

Misalnya saya bepergian ke Aceh. Penerbangan dari Jogja ke Aceh akan transit di bandara Soekarno Hatta Cengkareng. Maka saya mengabarkan dengan detail perjalanan dan kegiatan sejak berangkat hingga tiba di Aceh dan sampai pulang kembali ke rumah.

Setelah berpamitan dari rumah, tiba di bandara YIA Kulon Progo, saya foto kondisi bandara dan saya share ke grup keluarga. “Abi sedang antri check in”, demikian pesan yang tertulis dalam kiriman foto.

Ketika sudah mendapatkan panggilan boarding, segera saya tulis pesan, “Boarding now. YIA – Soetta, by Batik Air. Doakan Abi selamat ya...” Istri dan anak-anak saya segera mengetahui bahwa saya sedang boarding.

Begitu mendarat di Soekarno Hatta dan masuk ruang transit, saya segera menulis pesan di grup keluarga, “Abi transit di Soekarno Hatta, sekitar satu jam”. Mereka menjadi mengerti tentang keberadaan dan kondisi saya.

Saat mendapat panggilan boarding ke Aceh, saya kembali berkabar. “Boarding now. Soetta - Aceh, by Batik Air. Doakan Abi selamat ya...” Istri dan anak-anak mengerti saya telah boarding menuju Aceh.

Setelah mendarat di bandara Sultan Iskandar Muda, saya pun menulis pesan –kadang disertai kiriman foto. “Welcome to Aceh. Alhamdulillah telah mendarat”.

Demikian pula ketika ada momentum istimewa selama di Aceh, saya selalu berkabar. Misalnya, “Sedang menikmati Mie Razali”. Atau, “Sudah berada di ruang acara. Sedang acara pembukaan, dihadiri Walikota”. Atau, “Menikmati kopi Aceh”. Dan yang semacam itu.

Semua itu saya lakukan agar istri dan anak-anak menjadipihak pertama yang mengetahui keberadaan dan kegiatan saya. Bukan orang lain. Ini sekaligus cara untuk menunjukkan antusias kepada istri dan anak-anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline