Kisah Ramadan -- 15
Hidayah adalah kekuasan mutlak di tangan Allah. Tak ada manusia yang bisa memberikan atau menghadiahkan hidayah kepada siapapun.
Ada orang yang sejak kecil tidak mengenal Islam, bahkan dididik untuk membenci Islam. Namun di masa dewasa ia bertemu hidayah dan masuk Islam hingga akhir hayat.
Ada pula yang sejak kecil dididik dalam Islam. Namun di masa dewasa memilih keluar dari Islam dan wafat dalam keadaan telah murtad.
Bahkan ada yang dulunya nonmuslim, lalu masuk Islam, namun keluar lagi dari Islam. Betapa mahal hidayah iman.
Ada kisah inspiratif yang dibawakan oleh Syaikh Sa'id Al-Kamali Al-Maliki, ketika beliau menafsirkan ayat,
"Tunjukilah kami jalan yang lurus" (QS. Al-Fatihah: 6).
Untuk lebih memahami ayat ini, Syaikh Sa'id Al-Kamali menceritakan kisah Jabalah bin Al-Iham, raja terakhir Kerajaan Ghassan. Suatu saat Jabalah datang menemui Khalifah Umar untuk masuk Islam. Umar bergembira dengan keislamannya. Kemudian Jabalah thawaf di Ka'bah.
Saat sedang thawaf, pakaiannya terinjak oleh seorang lelaki Badui bani Fazarah. Sebagai seorang raja yang merasa memiliki kedudukan mulia, Jabalah marah dan menempeleng Badui yang menginjak pakaiannya.
Laki-laki itu mengadu kepada Umar. "Jabalah bin Al-Iham menempelengku," katanya.