Lihat ke Halaman Asli

Cahyadi Takariawan

TERVERIFIKASI

Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Jika Belum Hadir Rasa Cinta, Berjuanglah, Jangan Menyerah

Diperbarui: 13 September 2022   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ebook Bughyat Al-Muqtashid 

Kehidupan berumah tangga tidak selalu berjalan mulus dan baik-baik saja. Selalu ada dinamika yang menyertainya. Fluktuasi persoalan datang silih berganti.

Terkadang, dalam pernikahan belum ada rasa suka. Suami tidak menyukai istri, atau istri tidak menyukai suami. Jika merasakan kondisi seperti ini setelah menikah, jangan cepat menyerah.

Berjuanglah untuk meraih cinta Allah. Ini hal paling utama. Setelah mengetuk pintu cinta Allah, ketuklah pintu cinta pasangan. Berjuanglah untuk mencintai dan dicintai pasangan.

Perjuangan Anda akan dibalas kebaikan oleh Allah. Maka ikhlaskan perjuangan meraih cinta tersebut, dalam bingkai ibadah kepada Allah.

Mari kita belajar dari keluarga Imam Malik, agar mencadi cambuk motivasi. Malik ibn Anas bin Malik bin 'Amr Al-Asbahi atau akrab disebut dengan Imam Malik bin Anas (714M - 800M) adalah pakar ilmu fikih dan hadits, serta tokoh utama dalam Madzhab Maliki.

Beliau terlahir dari orangtua yang sempat mengalami keretakan hubungan rumah tangga. Anas, ayah Imam Malik tidak menyukai istrinya. Meski demikian, Anas berkomitmen menjaga keutuhan rumah tangga.

Syekh Muhammad bin Hamud Al-Wa'ili dalam kitab "Bughyat Al-Muqtashid Syarah Bidayat Al-Mujtahid" menceritakan,

.

"Dahulu kala, ayah Imam Malik yang bernama Anas mempunya istri, namun beliau tidak terlalu menyukainya, bahkan beliau menjauhinya. Sampai pada suatu ketika, mereka berdua kembali akur, dan melakukan hubungan suami istri. Dari hubungan ini akhirnya melahirkan anak yang sangat membanggakan. Namanya adalah Imam Malik, sang pendiri madzhab fikih yang mu'tabar."

Maka, jika dalam pernikahan belum hadir rasa cinta, berjuanglah. Jangan cepat menyerah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline