Lihat ke Halaman Asli

Cahyadi Takariawan

TERVERIFIKASI

Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Renungan Hari Anak Nasional, Jadikan Anakmu Walikota

Diperbarui: 23 Juli 2020   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

theneedleblog.wordpress.com/

Hari ini 23 Juli 2020, adalah Hari Anak Nasional. Sebuah upaya untuk mengingatkan dan memotivasi semua pihak agar memberikan perhatian terhadap anak. Mereka adalah aset sangat berharga bagi keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan peradaban dunia.

Memperingati Hari Anak Nasional, tentu bukan sekedar seremonial. Sebab tak ada artinya peringatan, jika tidak disertai kesadaran dan tindakan. Untuk itu, pada Hari Anak Nasional kali ini, saya mengajak Anda untuk menjadikan anak-ana kita sebagai "walikota". Biar keren, tidak sekedar menjadi orang biasa.

Bagaimana cara menjadikan anak kita sebagai "walikota"? Simak empat langkah berikut ini.

Jadikan Anakmu "Walikota"

Anak-anak kita akan menghadapi tantangan zaman yang semakin kencang. Dunia terus berubah, sangat banyak hal harus dipersiapkan untuk menghadapi masa depan. Mereka akan hidup pada sebuah zaman yang sama sekali berbeda denganzaman kita sekarang ini.

Maka, anak-anak harus dibentuk menjadi WALIKOTA, yaitu

  • WA - Wawasan luas
    LI - Lincah dalam pergaulan
    KO - Kokoh dalam keyakinan
    TA - Tabah dalam menjalani permasalahan

Berikut kita bahas satu per satu.

  • Wawasan luas

Mereka harus memiliki wawasan yang luas. Jangan seperti katak di dalam tempurung, tidak mengerti dunia luar. Maka pendidikan menjadi hal sangat mendasar bagi anak-anak kita.

Yang diperlukan bukan hanya wawasan profesi yang sempit. Anak-anak harus memiliki wawasan keagamaan, wawasan kebangsaan, wawasan kemasyarakatan, wawasan sosial, politik, buidaya, ekonomi, dan wawasan terkait berbagai sisi kehidupan. Inilah wawasan yang komprehensif.

  • Lincah dalam pergaulan

Anak-anak harus lincah dalam pergaulan. Salah satu keunggulan kompetitif manusia adalah, apabila mereka memiliki kemampuan sosialisasi yang baik. Dengan itu, ia akan menjadi manusia yang memiliki banyak teman, dan bermanfaat bagi sesama.

Jika anak-anak kita lincah dalam pergauan, jangan pernah khawatir, di bumi manapun ia tinggal, ia akan selalu memiliki teman. Andai anak-anak merantau ke negeri yang jauh, dengan bekal lincah dalam pergaulan, mereka akan cepat beradaptasi dan diterima oleh lingkungan.

  • Kokoh dalam keyakinan
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline