Lihat ke Halaman Asli

Cahyadi Takariawan

TERVERIFIKASI

Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Sosial Media dan Pernikahan Kita

Diperbarui: 17 Juni 2020   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

picture : https://www.bizjournals.com/

"Couples who communicate via social media, email and text, experience a massive drop in relationship satisfaction" --- Jenny Hope, 2013

Salah satu persoalan dalam keluarga modern adalah penggunaan media sosial. Hampir seluruh lapisan masyarakat telah terkoneksi dengan media sosial, untuk berbagai kepentingan yang sangat bergam.

Namun kehadirannya di ruang keluarga, tak jarang justru memicu konflik. Studi menunjukkan, kepuasan dalam kehidupan pernikahan menurun ketika suami dan istri terlalu banyak berkomunikasi melalui media sosial.

Dr Bernie Hogan dari Oxford Internet Institute (OII) menyatakan, pasangan yang terlalu banyak menjalin komunikasi melalui media sosial, bisa memicu ketidakharmonisan dalam kehidupan pernikahan. "Menggunakan media sosial boleh saja, namun tidak boleh berlebihan," ungkap Hogan.

Menurutnya, manusia modern telah 'mabuk' media sosial pada sepuluh tahun terakhir ini. Manusia menjadi tergantung pada media sosial, karena banyakj manfaat yang bisa didapat darinya. Namun, kita juga harus sadar bahwa terlalu banyak menggunakan media sosial adalah hal buruk.

Studi yang dilakukan terhadap 3.500 pasangan menunjukkan adanya penurunan kepuasan dalam pernikahan secara signifikan, ketika mereka terlalu banyak menghabiskan waktu untuk sosial media.

Maka bijaklah menggunakan media sosial. Anda harus lebih mementingkan berkomunikasi dengan pasangan Anda. Bukan dengan media sosial Anda.

Bahan Bacaan

Jenny Hope, Study Says, Computer Talk is Killing Relationships, www.news.com.au, 12 April 2013




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline