Lihat ke Halaman Asli

Cahyadi Takariawan

TERVERIFIKASI

Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

10 Agenda Istimewa "Ramadan at Home" bersama Keluarga

Diperbarui: 19 April 2020   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto : https://www.hozpitality.com

Sebagaimana telah marak diberitakan media, Menteri Urusan Islam Arab Saudi Dr. Abdul Latif Al Sheikh, menjelaskan kebijakan Pemerintah Saudi yang meniadakan pelaksanaan Shalat Tarawih di semua masjid di Saudi, termasuk di Masjidl Haram dan Masjid Nabawi.

Masyarakat dihimbau melaksanakan shalat lima waktu di rumah masing-masing, dan di bulan Ramadan nanti shalat Tarawih dilaksanakan di rumah masing-masing. Masyarakat diminta tinggal di rumah 24 jam sehari semalam, kecuali bagi petugas yang ditunjuk negara.

Apabila melihat kondisi Indonesia hari ini, kemungkinan pada bulan Ramadan yang akan datang situasinya belum banyak berubah menuju kondisi "selesai wabah". Maka tindakan paling aman adalah melaksanakan semua kegiatan di rumah saja (at home). Untuk pertama kali di sepanjang hidup kita, Ramadan bersuasana wabah, dan harus menjalani semua aktivitas di rumah.

Jangan bersedih, kita bisa melaksanakan 10 agenda istimewa sebulan penuh selama Ramadan. Siapkan semua anggota keluarga untuk terlibat sepenuhnya dalam 10 Agenda Istimewa di Bulan Mulia. Siapkan pembagian tugas selama sebulan, dengan melibatkan semua anggota keluarga.

  • Menyiapkan Rumah Menyambut Ramadan

Menjelang Ramadan, hendaknya rumah disiapkan sebaik mungkin agar lebih kondusif untuk melaksanakan ibadah. Bersihkan semua ruang, tata ulang barang-barang, rapikan dan hias dengan suasana yang menyenangkan. Tentukan di ruang mana shalat berjama'ah akan digelar selama Ramadhan.

  • Buka Puasa at Home

Sore hari menjelang berbuka puasa, semua anggota keluarga memiliki jadwal untuk menyiapkan keperluan buka puasa. Kemungkinan sebulan penuh kita akan buka puasa at home, tidak keman-mana. Tak ada ngabuburit bareng-bareng seperti biasanya. Maka kita siapkan menu-menu sesuai kondisi dan situasi keluarga.

Saat adzan maghrib tiba, semua anggota keluarga berkumpul dan menikmati hidangan buka puasa yang telah disiapkan. Betapa bahagia tatkala waktu berbuka tiba.

  • Shalat Lima Waktu Berjama'ah at Home

Usai menikmati hidangan buka semua anggota keluarga melaksanakan shlat maghrib berjama'ah. Demikian pula shalat Isya dilaksanakan berjama'ah di rumah. Imam shalat bisa dipergilirkan dari anggota keluarga yang telah dewasa dan layak menjadi imam. Pada contoh keluarga besar, dimana telah ada anak lelaki usia SMP, SMA atau kuliah, bisa bergantian menjadi imam shalat berjama'ah di rumah. Shalat lima waktu hendaknya selalu dilaksanakan berjama'ah di rumah bersama semua anggota keluarga. Jangan melaksanakan shalat wajib sendiri-sendiri.

  • Dzikir dan Doa at Home

Usai shalat maghrib berjama'ah, dilanjutkan dzikir dan doa. Memohon kepada Allah agar diberi perlindungan, berkah dan rahmat sehingga bisa terhindar dari wabah dan mendapatkan keberkahan Ramadhan.

  • Kultum /  Tausiyah at Home

Sebagaimana kebiasaan masyarakat Indonesia di setiap Ramadan, selalu ada kultum atau tausiyah menjelang shalat Tarawih. Meskipun dilaksanakan di rumah, hendaknya tradisi baik ini diteruskan. Buat jadwal untuk memberikan tausiyah menjelang Tarawih. Suami, istri dan anak-anak baik lelaki maupun perempuan, bisa bergantian memberikan tausiyah.

  • Shalat Tarawih Berjama'ah at Home

Usai tausiyah, dilanjutkan shalat tarawih berjama'ah di rumah. Imam shalat Tarawih juga bergantian dari anggota keluarga yang telah baligh. Pilihan jumlah raka'at bisa menyesuaikan situasi dan kondisi keluarga. Boleh 11, 23 atau lebih dari itu.

  • Tadarus at Home
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline