Lihat ke Halaman Asli

Cahyadi Takariawan

TERVERIFIKASI

Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Tidak Cukup Kata Cinta, Keluarga Butuh Biaya

Diperbarui: 21 Juli 2016   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.home-management.org

Seorang istri tengah protes dan uring-uringan kepada suaminya....

Istri : Kenapa sih Bang kamu dulu ga bilang kalau semiskin ini? Susah banget nih hidup kita ga punya apa-apa...

Suami : Sebenarnya aku dulu sudah sering bilang padamu Dek, cuma kamu ga pernah peduli...

Istri : Oh ya? Emang dulu Abang bilang apa?

Suami : Aku dulu kan sudah sering mengatakan, bahwa aku tidak punya apa-apa di dunia ini, kecuali kamu.... Eh, kamu malah menjawab “so sweet....”

Istri : Hah?

Anda tentu sudah sering mendengar lawakan di atas. Namun jangan salah paham, walau itu lawakan, namun sesungguhnya benar-benar terjadi dalam kehidupan keseharian. Nyatanya hingga hari ini, persoalan kesulitan ekonomi ikut mempermudah munculnya ketidakpuasan hidup berumah tangga, hingga ke tingkat perceraian. Sangat banyak persoalan hidup berumah tangga yang dipicu oleh ketidakberdayaan keluarga.

Untuk mewujudkan kebahagiaan dan keharmonisan keluarga, ada beberapa aspek yang sangat penting dan signifikan untuk mendapatkan perhatian. Pada dua postingan sebelumnya, sudah saya sampaikan tentang aspek persiapan menjelang pernikahan, dan aspek pembinaan hidup berumah tangga. Pada kesempatan kali ini akan saya sampaikan tentang aspek pemberdayaan keluarga.

Keluarga menjadi rentan terhadap permasalahan salah satunya karena kurang berdaya atau bahkan tidak berdaya. Diantara penyebab munculnya persoalan bahkan sampai perceraian di Indonesia adalah karena faktor ekonomi. Hal ini menandakan, ada faktor kerentanan yang disebabkan karena ketidakmampuan ekonomi, sehingga membuat pondasi keluarga menjadi rapuh. Maka untuk menjaga keharmonisan keluarga tidak cukup hanya dengan melakukan persiapan menjelang pernikahan dan pembinaan hidup berumah tangga, namun juga harus ada upaya untuk menjadikan keluarga mandiri dan produktif.

Itu menandakan, romantisme, kata-kata cinta dan tindakan mesra saja tidak cukup untuk mempertahankan keluarga. Karena hidup berumah tangga memerlukan biaya. Ternyata cinta perlu dirawat dengan sejumlah biaya....

Tujuan Pemberdayaan Keluarga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline