Lihat ke Halaman Asli

Cahyadi Takariawan

TERVERIFIKASI

Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Hal Kecil yang Sering Terlewatkan di Rumah Tangga Kita

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13981400301477558801

[caption id="attachment_332731" align="aligncenter" width="500" caption="ilustrasi : www.nikahbureau.com "][/caption]

Menyakiti hati dan perasaan orang lain, adalah sesuatu yang harus dihindari. Apalagi ketika yang tersakiti hatinya adalah orang-orang yang seharusnya dicintai dan dijaga dengan akhlak mulia.

Dalam kehidupan rumah tangga, suami, istri dan anak-anak adalah orang-orang yang seharusnya saling mencinta dan saling menjaga. Tidak pantas bagi mereka untuk saling mengolok-olok, saling mencela, mengejek, menghina, dan meremehkan, baik dengan kata-kata, bahasa tubuh maupun perbuatan.

Dianggap Sudah Biasa

Kadang, karena sudah terlalu biasa dalam berinteraksi, antara suami dan istri muncul ucapan atau perbuatan yang dianggap remeh, sederhana atau kecil, padahal dampaknya bisa menyakitkan hati serta perasaan. Misalnya, kata-kata yang meluncur begitu saja yang ditujukan kepada pasangan:

“Dasar gembrot...”

“Bego bener kamu itu, gitu aja ga bisa...”

“Payah. Masakan apa kaya gini ini?”

“Apa kamu tidak bisa lebih boros lagi?”

“Sudah kulit hitam, bau lagi...”

“Apa kamu ga punya mata?”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline