Lihat ke Halaman Asli

Cahyadi Takariawan

TERVERIFIKASI

Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Tinggalkan Saja, Jangan Mencela Makanan di Rumah Anda

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13982128771006237766

[caption id="attachment_332878" align="aligncenter" width="560" caption="ilustrasi : www.visualphotos.com"][/caption]

Suatu pagi, di meja makan. Seorang suami bersungut-sungut dan tidak bersemangat menikmati sarapan pagi yang disiapkan oleh sang istri.

Suami : “Kamu habiskan untuk apa saja uang belanja bulan ini Dek?”

Istri : “Emang kenapa Bang?”

Suami : “Kok masakannya hambar begini? Tidak bisa beli bumbu ya?”

Istri : “Aduh maaf Bang, aku kan masak sambil tergesa-gesa...”

Sindiran seperti itu mungkin tidak terlalu dipikirkan oleh suami. Ia hanya berkomentar spontan saja, dalam bentuk sindiran. Ia tidak membayangkan akibat yang muncul akibat sindiran tersebut bisa menyakiti hati istri yang sudah bersusah payah memasak dan menyiapkan sarapan pagi.

Bukan apresiasi yang didapatkan dari suami, justru sindiran yang menyakitkan hati. Jika situasi seperti ini sering terjadi, tentu akan terjadi tumpukan sakit hati.

Ribut Soal Makanan?

Pada postingan sebelumnya, telah saya sampaikan tentang hal kecil yang sering terlewatkan dalam rumah tangga kita (baca di sini). Sesungguhnya sangat banyak hal-hal kecil yang secara sadar atau tidak sadar masih sering kita lakukan dalam kehidupan keseharian. Padahal hal-hal tersebut sebenarnya tidak bisa dianggap kecil dan remeh.

Salah satu hal yang sering diremehkan adalah sikap terhadap makanan. Ketika suami menjumpai makanan di rumah tidak menyenangkan dirinya, segera muncul kalimat yang tidak sepantasnya diucapkan. Sejak dari sindiran halus, sampai kepada kalimat caci maki. Padahal istri sudah dengan sukarela memasak demi cintanya kepada suami dan anak-anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline