Lihat ke Halaman Asli

Bingung Pilih Reksadana? Jangan Salah Memilih!

Diperbarui: 2 Juli 2015   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Layaknya sebuah kendaraan, jika digunakan dengan benar maka Anda bisa mencapai tempat tujuan dengan selamat. Hal ini juga berlaku pada investasi. Jika Anda memilih jenis investasi yang tepat, keuntungan di depan mata sudah tidak dapat diragukan lagi. Reksadana merupakan salah satu kendaraan investasi yang bisa Anda coba. Jenisnya pun bermacam-macam, mulai dari: Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Saham, dan Reksadana Campuran. Namun karena banyaknya jenis investasi Reksadana, sebagian orang pun merasa bingung harus memilih jenis Reksadana yang seperti apa.

Ketika bingung pilih Reksadana, jangan salah memilih! Bukannya profit yang Anda dapatkan, justru kerugian yang menanti Anda. Mengetahui dan memahami jenis dan produk Reksadana adalah solusi untuk Anda yang sedang kebingungan. Berikut ini adalah beberapa tips memilih Reksadana agar Anda lebih mudah dalam menentukan pilihan.

1.Sebaiknya Anda mencari Reksadana ynag sudah berumur cukup panjang, sekitar tiga sampai lima tahun. Produk Reksadana ini membuktikan masih bisa bertahan meskipun sudah pernah mengalami naik turun selama jangka waktu itu. Anda mungkin kesusahan melihat stabilitas Reksadana yang baru berumur kurang dari satu tahun.
2.Perhatikan pula jumlah dana yang dikelola. Masyarakat akan lebih tertarik dengan Reksadana yang memiliki nilai bagus.
3.Bandingkan return yang dihasilkan oleh Reksadana tersebut, mulai dari return per hari, per bulan, atau bahkan per tahunnya.
4.Fokuskan diri dengan informasi-informasi yang berkaitan dengan Reksadana tersebut. Caranya adalah dengan membaca prospektus yg biasanya Anda dapatkan dari agen penjual atau dari Manajer Investasi. Prospektus yang diterbitkan sekali dalam enam bulan ini memuat latar belakang MI atau bank, tata cara pembelian-penjualan, resiko, biaya-biaya, dan juga laporan tahunan dari hasil audir.
5.Setiap bulan, ada Fund Fact Sheet yang berisikan kinerja Reksadana, hasil perbandingan antara kinerja Reksadana dan tolak ukurnya, alokasi portofolio Reksadana, dan juga besar total dana yang dikelola. Agen penjual dan Manajer Investasi memiliki Fund Fact Sheet ini, dan Anda bisa mendapatkannya dgn mengunjungi mereka.
6.Akses pembelian Reksadana juga perlu diperhatikan. Apakah mudah atau sulit? Ada Reksadana yang akses pembeliannya sulit namun kinerjanya bagus, dan sebaliknya. Sebaiknya cari yang berkinerja lumayan dan pembeliannya juga lumayan sehingga jadwal investasi rutin Anda tidak terganggu.
Itulah dia beberapa tips untuk Anda yang sedang kebingungan memilih Reksadana yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang membacanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline