Lihat ke Halaman Asli

Nonton Jurrasic World

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kali ini saya akan bercerita tentang film Jurasic World yang baru saja saya tonton. Tapi sebelumnya mohon maaf kalau tulisan ini menggunakan bahasa yang acak-acakan. Maklum saya bukan seorang kritikus atau reviewer film. yang bisa menceritakan siapa pemain, sutradara dan bagaimana mengenai cerita dan lain sebagainya. Saya hanya mengungkapkan apa yang saya bisa tuliskan.

Film diawali dua anak remaja yang berlibur ke taman Jurasic Park yang kebetulan mempunyai bibi yang bekerja di tempat tersebut. Sehingga mereka mendapatkan akses khusus untuk dapat menikmati berbagai wahana tanpa perlu mengantri. Di sana mereka dapat melihat berbagai hewan purbakala yang dulu punah kini dihidupkan kembali. Ada atraksi memberi makan ikan purbakala yang besar, bermain dengan menunggangi hewan purbakala kayak naik kuda di kebun binatang, dan berkeliling melihat-lihat taman menggunakan monorail dan mobil bola.

Pihak pengelola telah menciptakan hewan purbakala baru yang berasal dari gen dinosaurus dan t-rex sehingga mempunyai ukuran sebesar dinosaurus dan sekejam t-rex. Juga mempunyai kemampuan menyamar seperti bunglon. Hewan tersebut diberi nama Dinominus.

Ketegangan dan malapetakan dimulai dari film ini setelah Dinominus berhasil kabur dari kandangnya. Dinominus pun mulai mengobrak-abrik seisi taman dengan membunuh semua hewan purbakala yang lain. mengacak-acak kandang burung purbakala, dan juga membunuh manusia yang coba untuk menangkap atau membunuhnya.

Semua usaha untuk melumpuhkan dinominus sia-sia karena hewan tersebut sangatlah kuat dan sulit untuk dikalahkan. Bagaimana akhir ceritanya silakan pembaca untuk segera ke bioskop terdekat untuk menyaksikannya yang kebetulan sekarang lagi tayang.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline