Pagi-pagi anak sudah siap mengikuti PAS (Penilaian Akhir Semester) 2023. Kelihatan dari kehadiran mereka. Tidak ada yang izin sakit atau izin keperluan lainnya. Dilihat dari pakaian yang dipakai sudah rapi. Kalau dilihat dari wajah-wajahnya mereka pasti sudah mandi dan sarapan. Tidak ada yang lesu ataupun malas.
Hari ini mata pelajaran PAS yang diujikan di jam pertama untuk kelas 5 adalah Tema 6. Ternyata setelah sampul dibuka, ternyata ada yang kurang. Soal halaman 1 hingga halaman 4 kurang 2 lembar. Begitupun lembar jawabnya juga kurang 2 lembar. Sementara soal halaman 5 hingga halaman 8 lebih 2 lembar. Padahal disampul tertera jumlah isi sebanyak jumlah siswa ditambah 2.
Untuk mengatasi kekurangan soal, sementara soal di fotocopy. Begitupun lembar jawabnya. Walaupun ada pengumuman agar mengambil soal di kantor Koorwilcam dinas pendidikan bagi yang kurang soal. Tetapi, biar anak tidak terlalu lama menunggu maka diambil langkah untuk memfotocopy soalnya. Kebetulan di ruang guru ada print yang bisa untuk fotocopy.
Untuk mengantisipasi kekurangan soal di hari berikutnya, maka dilakukan langkah antisipasi. Setiap soal akan dibuka dan dihitung jumlah soal dan lembar jawabannya. Dengan begitu, jika ada kekurangan maka bisa disiapkan sebelumnya. Bisa dengan fotocopy atau langsung mengambil di koorwilcam.
Anak-anak terlihat berbeda-beda dalam menghadapi soal. Ada yang serius, ada yang biasa, ada juga yang bingung. Saat ditanya apakah mereka belajar kemarin? Ternyata sebagian ada yang belajar dan sebagian ada yang tidak belajar. Maklum jika ada yang cepat selesai, ada yang bengong atau ada yang merasa pusing.
Perhatian orang tua diperlukan dalam menghadapi PAS. Orang tua yang perhatian akan menyiapkan atau memantau anak mereka untuk belajar. Hal ini berdampak pada anak mereka saat mengerjakan PAS.
Anak mereka akan lancar dan tenang dalam menghadapi PAS. Begitu juga orang tua yang tidak menghiraukan belajar anaknya. Dampak yang dirasakan anak tentu ada. Anak akan bingung. Anak akan pusing menghadapi soal PAS. Meskipun, materi soal sudah pernah diujikan di saat Penilaian Tengah Semester. Namun, jika anak tidak diulang belajarnya tentu anak kurang maksimal dalam menghadapi PASnya.
Jadi, Apakah orang tua perhatian atau tidak. Orang tua peduli anak atau tidak. Semua terlihat saat anaknya mengerjakan PAS. Dan apakah mereka mau anaknya tenang, nyaman dan lancar dalam menghadapi PAS, atau anak bingung, pusing dan bengong terbaca saat anak-anak menghadapi PAS. Semua kembali ke orang tua. Mau menjadi orang tua seperti apa bapak/ibu?