Lihat ke Halaman Asli

Pajriana Baeturrohman

Mahasiswa IAILM Suryalaya

Tasawuf sebagai Solusi Spiritual dan Etika dalam Era Globalisasi

Diperbarui: 17 November 2024   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak

Tasawuf memiliki posisi penting dalam menghadapi tantangan spiritual, etika, dan sosial di era globalisasi. Artikel ini membahas bagaimana ajaran tasawuf memberikan panduan bagi individu dan masyarakat dalam menjaga keseimbangan spiritual dan moral di tengah arus materialisme dan sekularisme. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis nilai-nilai inti tasawuf dan relevansinya dalam membangun harmoni kehidupan modern.  

Pendahuluan

Globalisasi membawa dampak besar terhadap gaya hidup masyarakat, seperti meningkatnya materialisme, individualisme, dan krisis spiritual. Tasawuf, dengan ajaran tentang penyucian jiwa dan pendekatan hidup sederhana, menawarkan alternatif untuk mengatasi tantangan ini. Kajian ini mengeksplorasi relevansi tasawuf dalam memberikan solusi spiritual dan etika bagi kehidupan modern.  

Metode Penelitian

1. Analisis Literatur: Studi terhadap kitab-kitab tasawuf klasik, seperti Ihya' Ulumuddin dan Al-Hikam.  

2. Pendekatan Kontekstual: Memahami ajaran tasawuf dalam konteks globalisasi.  

3. Wawancara dan Observasi: Pengumpulan data melalui studi kasus praktik tasawuf di komunitas modern.  

Hasil dan Pembahasan

1. Nilai-Nilai Inti Tasawuf 

   -Tazkiyah An-Nafs: Penyucian jiwa melalui pengendalian hawa nafsu.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline