Sabtu, 4 Maret 2023. Mahasiswa Universitas Pamulang Prodi Sastra Indonesia yang tergabung dalam kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) terdiri dari 5 Mahasiswa/i Semester 7 Prodi Sastra Indonesia, Kelompok ini terdiri dari mahasiswa Bernama Aziz Abdulillah, M. Fadil Azwardi, M. Maulana Azhari Sofyan, Pajar Nur Rahman Sidik, dan Viralin Hestiawan, yang dibimbing oleh ibu Dwi Septiani S.hum,. M.Pd.
Kegiatan ini merupakan sosialisasi yang mengusung tema " PENGAPLIKASIAN CERPEN DAN PUISI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA DAN MENULIS PADA ANAK-ANAK."
Pada kegiatan PKM ini kelompok kami melakukan sosialisasi kepada anak-anak di lingkungan Limo Tengah RT04, dalam acara ini kami selaku pelaksana, memperkenalkan apa itu cerpen dan puisi anak pada anak-anak disana.
Acara yang berlangsung selama 2 jam tersebut berjalan dengan lancer, acara yang dimulai pada pukul 09:00 WIB tersebut di mulai dari sambutan M. Fadil Azwardi selaku ketua kelompok.
Lebih lanjut lagi kami mengadakan sesi pembacaan puisi anak dan mempertontonkan mereka beberapa cuplikan video pembelajaran, dan juga presentasi materi seputar puisi dan cerpen anak, pembicara sesi materi ini oleh Azis Abdullilah dan Viralin Hestiawan,
Gambar 2. Sesi pemaparan materi oleh tim PKM
Pada sesi selanjutnya kami juga mengadakan game, game tersebut terdiri dari 2 sesi, yang pertama sesi membaca puisi yang sudah kami siapkan, anak-anak sangat antusias terhadap game yang kami hidangkan, lalu pada sesi ke 2 dari game tersebut, anak-anak diminta untuk menuliskan cerita pendek mereka sendiri bertema bebas, seperti kegiatan mereka sehari-hari, atau saat mereka sedang pergi berlibur, pada sesi ini Pajar Nur Rahman Sidik, dan M. Maulana Azhari Sofyan menjadi pembicara.
Gambar 3. Tim PKM memberikan arahan kepada anak - anak.
Gambar 4. Audiens/peserta melakukan games mengenai cerpen dan puisi.
M. Fadil Azwardi Selaku Ketua Kelompok PKM mengatakan bahwa "Tujuan dari pelaksanaan ini ialah tidak lain untuk mengembangkan minat baca tulis pada anak-anak, agar kelak dikemudia hari anak-anak bisa menjadi sastrawan dan juga mungkin salah satu dari mereka mungkin akan menjadi guru Bahasa, atau bahkan bisa menerbitkan karya mereka"