Lihat ke Halaman Asli

Pairunn Adi

Penyuka fiksi

Kita dan Semesta

Diperbarui: 1 Desember 2018   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com


Sekeras apa kita menangis
Tak 'kan pernah ada lolongan mencapai langit
Di mana menggantungnya bintang-bintang mati
Esok biji-biji matahari akan bersemi

Semesta tak 'kan pernah terjangkau nalar
Gelap dan terang adalah waktu
Berkejaran di pematang cakrawala
Tanpa lelah berlari
Tinggalkan jejak-jejak pelangi
Juga awan-awan yang tak pernah berhenti
Menurunkan hujan
Yang menjadikan kehidupan
Di bumi-bumi

Sedang kita ini manusia
Hanya penghias semesta
Hanya pelengkap saja
Maka jangan pernah menjadi Tuhan
Atas alam semesta raya
Atas sesama kita
Anak-anak manusia
Karena kita ini kaum abadi
Yang terbuang bersama waktu
Yang menjadikan kita ini fana

Malang, 1 Desember 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline