Lihat ke Halaman Asli

Pairunn Adi

Penyuka fiksi

Puisi │Sebatang Bunga Liar

Diperbarui: 30 Agustus 2018   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel - WordPress.com

Waktu pertama kali aku bertemu denganmuTatapku jatuh di rerumputanDan sebatang bunga liar merah
Bukan mawar, bukan pula melati
Hanya bunga di sela semak belukar
Tanpa wewangian
Tapi aku merasa ada degub lembut terbawa angin
Perlahan menyusup di celah bebatuan

Sejak itu aku kehilngan yang kusuka
Dan menemukan kesukaan yang baru
Melukis langit dan awan
Angin dan pohonan
Menjadi sendirian di taman

Ketika kedua kali
Aku tak tahan lagi
Menyelinap di celah jendela tua
Dan kulihat ada sebuah telaga
Sebening embun-embun pagi
Tapi aku ragu memerciknya

Malang, 30 Agustus 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline