Lihat ke Halaman Asli

Pairunn Adi

Penyuka fiksi

Sajak Semisal

Diperbarui: 16 Oktober 2017   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Semisal aku mati malam ini
tak akan ada penyesalan
bahkan aku akan pergi dengan senyum
serupa senyummu
yang kau sembunyikan di balik airmata

Setan-setan pasti tahu
dan menyeringai puas
atas kemenganmu

Semisal bidadari yang menjemputku
akan kukatakan
perempuan yang menangis di samping jasadku
adalah kaumnya yang tersesat
dalam hutan kehidupan
dan diperbudak napsu

Dari tempat yang tinggi
aku akan selalu tersenyum
melihatmu
hidup dalam kemunafikan
sampai kau menyusulku
dengan penuh penyesalan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline