Lihat ke Halaman Asli

Pairunn Adi

Penyuka fiksi

Perempuan Penunggang Kereta Api

Diperbarui: 12 Oktober 2016   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Pixabay.com

Hampir tengah malam
kereta Jakarta--Malang sudah mati
orang-orang sudah mati
Aku sendiri di dalam kereta
mengiris sunyi. 

Aku menatap wajahmu
yang tepat di sebelahku
pulas dalam pangkuan mimpi
mungkin mimpi yang indah
karena bibirmu tersenyum
memancarkan megic
memikat hatiku.

Hampir tengah malam
kereta Jakarta--Malang sudah mati
hanya ada bulan purnama
kemudian jatuh
ke dasar hatiku. 

Menjelang subuh
kereta Jakarta--Malang bangkit
orang-orang juga ikut hidup
Suasana jadi gaduh
bulan purnama pun hendak pergi
tapi kudekap erat
kemudian aku kunci hatiku.

Ketika sampai
Perempuan itu berlalu
membelah sesal
meninggalkan resah
Karena bulannya tetap di dasar hatiku.

Malang, 12 Oktober, 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline