Lihat ke Halaman Asli

Pairunn Adi

Penyuka fiksi

Misteri Kekasih Idaman

Diperbarui: 13 Agustus 2016   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 

Apa yang hati kita rasakan, merupakan sebuah teka-teki. Seperti cinta, datang tak bisa di tawar, pergi pun tak mungkin kita cegah.

"Aku mencintaimu, Mas. Tanpa syarat."

"Apa yang menarik dariku? Hidupku pas-pasan."

"Aku hanya butuh kasih-sayang. Aku bisa mencari materi sendiri."

Sosok wanita tangguh, ia datang di saat hatiku kesepian. Hampir tiga tahun didera kegundahan, membuatku jatuh untuk kedua kalinya.

"Cintaku hanya sederhana, apakah kamu tidak menyesal nantinya?"

"Itu sudah lebih dari cukup buatku, Mas."

Cukup singkat waktu yang kami jalani. Hanya tiga bulan kenal, cinta telah hadir di antara kami. Lamanya waktu tak menjamin akan tumbuh sebuah perasan, tidak mustahil pula, waktu yang singkat mampu mengikat dua hati.

Bahkan hubungan kami hanya melalui chating, hanya bertukar poto, tak lebih. Mendengar suara pun belum pernah.

Siap dia ya? Kenapa selalu memerhatikanku? Apakah tertarik? Apa yang menarik dari seorang Kuli Bangunan sepertiku?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline