Lihat ke Halaman Asli

Asyiknya Permainan Timnas U-19

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Hampir nggak percaya saat memelototi televisi di malam deadline begini. Sebuah tim dengan kostum kebanggaan merah-putih, bermain dengan pola sentuhan dari kaki ke kaki, ciamik, menarik, dan trengginas. Saya berpikir yang bermain itu tim junior Barcelona, eh ternyata itu Timnas U-19 kita. Woww!!!!!

Lebih wow lagi saat melihat gol pertama yang ala tendangan David Beckham kreasi M. Hargianto di menit ke 27. Harapan pun membuncah akan melihat masa depan sepakbola Indonesia yang gilang gemilang. Coach Indra Sjafri memang harus diacungi empat jempol. Thank coach anda mau blusukan mencari bakat-bakat bagus yang bener-bener bisa main bola dan punya stamina prima. Anda adalah harapan bangsa karena bukan penganut sistem instant ala pengurus PSSI rasa KPSI sekarang ini.

Permainan yang anda racik juga sudah menunjukkan kalau Indonesia bisa bermain dengan cara yang modern. Soal gol yang nggak banyak, maklum aja, namanya juga masih muda. Coach Indra pasti akan membina mental mereka supaya makin kuat dan sabar menanti timing yang pas mencetak gol.

Tetapi harapan yang tinggi yang saya rasakan malam ini kok mendadak jadi agak gimanaaa gitu ya. Karena pas buka-buka sebuah situs berita, ada berita hot kalau para pemain Timnas Garuda Jaya ini, diincar sebuah klub Australia. Lha diincar klub bola luar negeri kok saya was-was? Ya Iyalah, sebab pas dibaca lagi yang ngincar ternyata klubnya Bokir, Brisbane Roar. Aduh.... inimah alamat politis deh.

Saya menduga dan saya curiga (harap penjilat pantat dan penyembah Bokir jangan sawan ya)... Yang diincar tuh Si Evan Dimas. Lha kok begitu? Ya Iyalah, Evan kan bintang Timnas yang didikan Persebaya Aseli yang berdiri tahun 1927 itu tuh yang lagi mau diberangus sama La Nyolot dkk. Hehehe tau kan arahnya? Kalau si Evan bisa dicabut dari sana, maka langkah PSSI rasa KPSI akan lebih mudah mengilegalkan Persebaya 1927 karena tidak ada lagi pemainnya di Timnas.

Kalo ini terjadi? wah alamat nasib Si Evan juga kasian, belum sempat berkembang nantinya dia keburu jadi kayak Mister Twit. Saya sih berharap Evan berpikir cerdas secerdas permainannya di atas lapangan. Kalaupun doi mau mangkat ke luar negeri, carilah klub yang benar-benar mau membina dia. Ini juga berlaku buat adik-adik di Timnas U-19 lainnya.

Lihat saja senior kalian Andik yang main ciamik di laga ujicobanya di Jepang. kalau nasib, dia bisa dikontrak, good, itu bagus buat Andik dan bagus buat Timnas kita. Makanya sabar-sabar aja ya adik-adikku, jangan sampai kalian terbuai bujuk rayu pihak-pihak yang di otaknya cuma ada duit-duit dan duiitt!!! amit-amit!!

NB: kalo ada yang sawan, sawanlah dengan cerdas, secerdas tulisan ini, terimakasih!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline