Lihat ke Halaman Asli

Rival Pahrijal

Masih Pelajar

Membait Hari #2

Diperbarui: 5 Februari 2021   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menarik diulas
Dari mana hitam yang memulas malam
Dari mana kotor yang melekat pada tanah
Dari mana dingin yang membeku pada es batu
Dan, dari mana panas yang menggeliat pada api yang menjilat
Pun, dari mana sakit yang membekas pada hati yang mengelupas
Ia kehilangan akar tunggal
Yang biasa menghujam, membuatnya bertahan
Hingga layu, luruh bersama angin takdir Tuhan
Hati itu sudah mati, membusuk, tak bisa diobati
Harap-harap lahir hati baru yang lebih kokoh menerima badai

Sukabumi, 2 Februari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline