Lihat ke Halaman Asli

Pahlawan Cita

Pengabdian kepada Masyarakat

Mahasiswa UI Mengadakan Program Pahlawan Cita untuk Mendukung Kepercayaan Diri dan Cita Anak-Anak

Diperbarui: 10 Oktober 2023   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Cita-cita merupakan suatu impian yang dimiliki setiap orang, setiap orang berhak untuk mencapai cita-citanya. Namun, sering kali banyak hambatan yang terjadi dalam proses ini, terutama ketidak tahuan untuk mencapai cita-citanya. 

Anak-anak panti Ar-Ridho juga memiliki masalah ini. Hal ini menggerakan hati mahasiswa untuk membantu para anak panti untuk mengetahui cara mencapai cita citanya.

Pahlawan Cita merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh kreativitas mahasiswa UI dengan beranggotakan Anne Wiratma (FIB 2020), Dhilla Fadiyahsari (FIB 2020), Saphira Rahmadhenia (FIB 2021), Ananda Pipphali Vidya (FK 2021), serta Hegel Aldi Kurniawan (FEB 2022), Program ini berisikan kegiatan yang dapat memicu dan juga meningkatkan pengetahuan anak panti dalam proses mencapai cita-citanya. 

Selain itu, teori konstruktivisme merupakan dasar dari program ini. Teori constructivism dikemukakan oleh Jean Piaget tahun 1964. 

Constructivism adalah teori yang menyatakan bahwa perkembangan pengetahuan anak-anak itu terjadi ketika mereka berinteraksi dengan lingkungan sekitar, melalui pengamatan dan pengalaman, yang kemudian mereka interpretasikan di dalam pikiran mereka.

Program Pahlawan Cita terdiri dari empat kegiatan utama: Mentoring, Baca Karya, Crafturday, dan Board Game Pahlawan Cita. 

Dalam kegiatan mentoring, mahasiswa mengundang komunitas “Teman Antusias” pada acara pembukaan. Kemudian, mahasiswa membimbing anak-anak untuk semakin mengenal diri mereka melalui diskusi, menggambar cita-cita, dan sharing dengan teman-teman. 

Dalam kegiatan Baca Karya, mahasiswa menggandeng komunitas “Berkutubuku” untuk memberi inspirasi. Setelah itu, mahasiswa membimbing anak-anak untuk mempraktikan kepercayaan diri mereka melalui membaca secara lantang serta membuat karya, seperti puisi, cerpen, gambar, dan lain-lain. 

Dalam kegiatan Crafturday, wirausahawan muda pendiri Janik.id diundang oleh mahasiswa untuk memotivasi anak-anak dalam berwirausaha. Lalu, mahasiswa membimbing anak-anak untuk membuat karya berupa gelang manik-manik dan gelang simpul yang nantinya bisa dijual oleh anak-anak. 

Dalam kegiatan bermain Board Game Pahlawan Cita, mahasiswa mengajak anak-anak untuk melakukan refleksi bersama melalui permainan berbentuk petualangan, serta menuliskan harapan dan cita-cita mereka di vision board yang bisa dipajang di panti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline