Lihat ke Halaman Asli

Ada Apa dengan Gibran?

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14290759261103678342

Beberapa hari belakangan, publik sedang ramai dengan rencana pernikahan putra presiden dengan seorang gadis cantik, mantan Putri Solo yang berasal dari keluarga sederhana. Berbagai isu melingkupi pernikahan tersebut, termasuk juga soal pindah agama, yang ditulis oleh seorang rekan Kompasioner. Isu lain lebih menyoal mengenai sejarah hubungan, rencana pesta pernikahan, juga bagaimana kecantikan calon menantu yang memiliki kisah hidup seperti cerita dongeng Cinderella itu. Tulisan ini tidak akan mengupas lebih jauh mengenai hal tersebut, namun lebih tertarik pada sikap dan perilaku Gibran sang calon mempelai lelaki yang juga anak sulung Presiden Jokowi.

Ada yang aneh memang dari perilaku laki-laki berumur 20an akhir itu. Mengapa dia bertindak tidak ramah, ketus dan tidak simpatik di depan wartawan? Bukankah itu seperti membunuh citra diri? Mengapa seolah bertolak belakang dengan isu pencitraan yang selalu menerpa bapaknya ketika mencalonkan sebagai presiden? Mengapa dia juga berperilaku berbeda dengan saudara-saudaranya yang terlihat lebih gaul dan santai? Lalu, mengapa Selvi mau menjadi pacar laki-laki yang yang berperilaku tidak simpatik semacam itu ? Apakah karena harta dan jabatan, atau ada sebab lain?

Banyak memang pertanyaan yang berseliweran, walau banyak yang tidak terjawab karena tidak memiliki akses langsung ke mereka. Saya tidak tertarik untuk mengorek-korek aspek pribadi dari hubungan kedua insan itu, namun tertarik pada fenomena psikologis yang ada. Celakanya, saya juga bukan ahli psikologi, sehingga mungkin amatan saya hanya amatan awam dengan berdasar logika dan pengetahuan umum. Menurut saya, Gibran bukanlah sosok yang cukup nyaman diliput media, hal ini dapat dilihat dari perbedaan pose dan ekspresi ketika berdua dengan Selvi dan ketika berada di depan banyak wartawan.

Perilaku semacam itu bukan yang pertama kali diperlihatkan. Media mencatat perilaku Gibran yang ketus dan tanpa senyum ketika pertama kali muncul di media pada saat sebelum pelantikan Jokowi sebagai presiden (lihat berita ini). Dalam jumpa pers yang dilakukan Ibu Iriana untuk menyampaikan rencana pernikahan itu, dia juga hanya menjawab soal mesin ketik selama pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu, selebihnya menyilahkan Selvi atau ibunya untuk menjawab (lihat ini). Apakah dia memang seorang yang ketus dan tidak simpatik? Kita dapat membandingkannya dengan ekspresi ketika mereka hanya berdua, seperti foto berikut:

[caption id="attachment_360925" align="alignnone" width="300" caption="Selvi dan Gibran, sumber: http://www.tempo.co/read/news/2015/04/14/219657765/Pernikahan-Gibran-Jokowi-Selvi-Ananda-Tunggu-Hari-Baik"][/caption]

Terlihat mereka begitu santai dan enjoy menikmati kebersamaan. So, ada apa dengan Gibran? Mengapa harus ketus begitu dengan media? Ayolah mas, ini kan acara untuk seneng-seneng, senyum dong... :) Tegangnya nanti saja kalau malam pertama :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline