Lihat ke Halaman Asli

Padlika Zulfatoni (19170010)

EKONOMI PEMBANGUNAN-UNIVERSITAS MATARAM

Panik akibat Virus Corona Dapat Mengganggu Psikologi

Diperbarui: 17 Maret 2020   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: AFP via Getty Images

Akhir-akhir ini, dunia digegerkan dengan munculnya wabah baru yang mengguncang hampir seluruh dunia yakni dengan kemunculan virus corona. 

Virus ini sudah membunuh sampai 4.600 orang di dunia dengan kalkulasi terbanyak di negara China dan negara Italia dan yang sembuh sudah 77.000 orang di seluruh dunia yang sudah terjangkit.

Virus ini pertama kali muncul di daerah Wuhan, Tiongkok pada jangka waktu akhir desember 2019 sampai awal januari 2020 dengan korban di China mencapai 3000 orang korban. 

Hal ini mengindikasikan bahwa virus ini merupakan virus yang cukup berbahaya. Virus ini ditularkan melalui sentuhan langsung antara manusia dengan manusia yang lain sehingga virusnya dapat menyebar.

Sampai saat ini, penyebaran virus corona sudah hampir masuk ke seluruh benua di bumi ini. Bahkan di Eropa, negara yang paling tinggi terjangkit virus ini adalah Italia dan Spanyol.

Tapi tidak hanya di situ, hampir seluruh negara di eropa semua terkena virus tersebut. Sehingga seluruh kegiatan di eropa sementara ini dihentikan sampai waktu menunggu kondusif kembali.

Tidak hanya itu, akhir-akhir ini, virus corona juga sudah masuk ke negara Indonesia yang disebut-sebut sebagai negara yang kebal terhadap virus-virus seperti itu.

Di Indonesia sendiri, kasus terjangkit corona yang sudah terdeteksi sudah 117 kasus dengan pasien meninggal 5 orang dan yang sembuh 8 orang.

Akibat kasus corona tersebut, seluruh kegiatan sekolah dan perkuliahan serta aktivitas dan tempat yang dipenuhi keramaian diliburkan dan dianjurkan untuk tidak keluar mengunjungi tempat keramaian untuk sementara waktu sambil menunggu keadaan lebih kondusif lagi. 

Hal tersebut sudah mengindikasikan bahwa Indonesia sudah mewaspadai virus tersebut dan dalam keadaan mencekam sekarang ini.

sumber foto: bbc.com

Kepanikan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia terutama di kota-kota yang terkenal akan pendidikannya yakni seperti Jabodetabek, yogyakarta, Malang, dan Surabaya. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline