Lihat ke Halaman Asli

Padliansyah

Ingin menjadi penulis tetapi enggan menulis

Museum Wasaka (Waja Sampai Kaputing), Saksi Perjuangan Rakyat Kalimantan dalam Perang Banjar

Diperbarui: 29 November 2022   02:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Perang Banjar terjadi dikesultanan Banjar yang berlangsung pada tahun 1859--1863 sebagai perlawanan rakyat Banjar terhadap penjajahan kolonial belanda.

Sedangkan Museum Waja Sampai Kaputing atau Wasaka adalah tempat benda-benda bersejarah yang digunakan para pejuang pada masa Perang Banjar disimpan. Museum ini didirikam pada 1989 dan diresmikan oleh Gubernur Provinsi Kalsel H. M. Said pada 10 November 1991.

Bangunan museum ini berbentuk rumah adat suku Banjar yaitu rumah bubungan tinggi yang dialihfungsikan sebagai museum. Koleksi-koleksi di museum ini antara lain, gambar-gambar, senapan, pistol, mesin tik, radio, jimat, peta lokasi perang, pakaian, dan perlengkapan pejuang lainnya dalam perang Banjar.

Masuk di sini gratis dan tidak dipungut biaya apapun, museum ini terletak di Jl. Kampung Kenanga, Sungai Jingah, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sedangkan jam bukanya adalah:

Selasa: 09.00--12.00
13.30--15.00
Rabu:09.00--12.00
13.30--15.00
Kamis:09.00--12.00
13.30--15.00
Jumat:09.00--11.00
Sabtu:09.00--12.30
Minggu:09.00--12.30
Senin: Tutup

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline