Lihat ke Halaman Asli

Antara Cita-cita dan Keinginan

Diperbarui: 21 Oktober 2020   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Assalamualaikum.

Hai semuanya. Disini saya ingin berbagi dan mejelaskan apa cita-cita dan keinginan saya. Semua orang tentu punya cita-cita dan keinginan masing-masing. Bagaimana terwujudnya atau tidak cita-cita dan keinginan itu tergantung dengan diri masing-masing.

Seiring waktu keinginan dan cita-cita saya selalu berubah. Awal kali ditanya cita-cita saya apa, maka saya akan menjawab ingin menjadi seorang guru. Namun, saat duduk dibangku SMP, saya mengubah cita-cita saya yaitu ingin menjadi seorang Chef. Saya berfikir dengan menjadi seorang Koki atau Chef, saya dapat membuat berbagai jenis makanan dengan kreasi saya sendiri. Membuat makanan yang sehat dan disukai banyak orang. Saya juga memiliki keinginan mendirikan sebuah restaurant atau cafe. Hingga pada akhirnya saya melanjutkan sekolah saya di SMK dengan kejuruan yakni Tata Boga. Berbagai hal yang belum saya ketahui tentang dunia kuliner dan pariwisata saya dapatkan di SMK. 

Tetapi diantara semua itu, saya mempunyai keinginan lain. Menjadi Animator atau Komikus. Hal itu terlintas dalam diri saya karena ketertarikan saya dalam dunia animasi yang dibuat oleh kreator-kreator asal Jepang. Berbagai pengetahuan baru selalu saya dapatkan di dalam setiap video-video anime yang mereka produksi. Mungkin orang berkata, "Apa serunya sih nonton anime?" atau "Anime kan cuma video kartun, apanya yang menarik?". Pandangan orang selalu berbeda satu dengan yang lain. Menurut orang lain anime itu hanya sekadar gambar begerak, tetapi menurut saya disetiap gerak anime itu memiliki makna dan pengetahuan yang mungkin dapat diambil kesimpulannya. Tentunya hal-hal yang positif dan dapat membuat saya terinspirasi.

Perlu di ingat. Belum tentu apa yang seseorang lakukan atau perbuat, dapat kita lakukan juga seperti mereka. Menghormati dan dihormati. Hal itu saja sudah cukup untuk kalian lakukan. Jika kalian menghormati seseorang, tentu kalian akan dihormati kembali olehnya. Jika kalian menghargai apa yang mereka lakukan, maka mereka pun akan menghargai apa yang kalian lakukan. Jadi, jangan merasa iri dengan apa yang seseorang lakukan. Kalian pasti bisa melakukan hal yang lebih baik dari mereka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline