Lihat ke Halaman Asli

Keahlian Tangan Membuat Keramik Desa Anjun, Purwakarta

Diperbarui: 5 Juli 2017   03:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya yang dapat ditinggali mahkluk hidup. Elemen-elemen terpenting penunjang keberlangsungan hidup dari mahkluk tersebut tak lain terdiri dari udara, air dan tanah yang subur. Ketiga elemen tersebut dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk mencukupi segala bentuk kebutuhan, mulai dari kebutuhan primer hingga tersier. Elemen bumi yang akan saya sajikan dalam pembahasan ini adalah elemen tanah. Bukan mengenai bercocok tanam, namun lebih kepada pemanfaatannya sebagai bahan dasar untuk membuat sebuah kerajinan tangan.

Tanah liat, atau tanah lempung merupakan tanah yang paling banyak digunakan untuk membuat kerajinan tangan atau bahan dasar bangunan, bahkan alat-alat rumah tangga. Kerajinan tangan yang biasa dibuat dengan bahan dasar tanah liat salah satunya adalah kerajinan keramik. Salah satu kota yang masih melestarikan kerajinan dari tanah liat ini adalah kota Purwakarta, tepatnya di desa Anjun kecamatan Plered. 

Dokumentasi pribadi

Desa Anjun terletak sekitar kurang lebih satu jam dari pusat kota Purwakarta. Perekonomian desa Anjun perpusat dan bergerak dalam bidang ekonomi mikro seperti pembuatan kerajinan keramik dari tanah liat ini. Keramik-keramik tersebut berupa kendi, vas, ornamen-ornamen untuk dekorasi rumah dan masih banyak lagi. Hasil dari kerajinan tersebut tidak hanya dipasarkan di Purwakarta atau Indonesia, tetapi sudah mulai merambah ke pasar internasional.


Mengunjungi desa Anjun akan menjadi pilihan terbaik jika Anda tertarik pada budaya pembuatan kerajinan dari tanah liat. Tidak hanya melihat dan membeli, Anda juga bisa mendapatkan pengalaman untuk mencoba membuat keramik dari tanah liat tersebut. Selain memanjakan mata dengan keindahan kerajinan tangan tersebut, Anda juga akan mendapatkan pengalaman membuat keramik langsung dari para pengerajinnya. Sungguh menarik bukan?! 




Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline