Lihat ke Halaman Asli

Sketsa Negeriku

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ini hari tanganku terlalu kaku untuk sekedar melambai padamu

sebab terlalu banyak luka yang menganga di tubuhku

sebab waktu telah menyumbat aortaku

dan jatuh tepat dalam mimpi silam yang sia-sia

untuk memaknai hidup dan diri sendiri

ini hari air mataku sudah kering untuk sekedar menangis untukmu

sebab anak-anak jalanan telah berani main-main dengan tangannya sendiri di atas trotoar

sebab buruh-buruh kasar telah berani main-main dengan matahari di atas dukanya sendiri

sebab anak-anak muda menjelma tua karena bingung dengan masa mudanya

ini hari telingaku tuli untuk sekedar mendengar lirih lagumu

sebab ada lagi yang saling meneriaki dengan dalih kebenaran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline