Lihat ke Halaman Asli

Ripa Padma

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kini banyak akarmu menjelma ular

Masuk dalam semak, rumputan hijau dan padang ilalang

Mengalirkan bisa dari mulut anyir mereka

Dan berujung pada kegelisahan waktu.

Mungkin ini bukan kehendakmu

Sebab engkau yang telah menebar wewangian buat kami

Sebab engkau adalah ragam warna dari bahasanya bidadari

Dan bulir hujan untuk tanahnya rerumputan.

Namun suatu saat cobalah ceritakan pada mereka

Sekelumit saja tentang kami

Agar mereka membuka mata

Untuk sekedar menjelma kupu-kupu

Dalam taman yang dicipta dari segenap cintamu

Palu, 06 September 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline