Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Puisi | Terjebak Matahari

Diperbarui: 6 Januari 2024   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: pixabay.com

Kian mengukus di pipiku
Mengerut nafas di hembusku

Aku mengguru
Pada sekelilingku
Kemana harus berteduh

Sembari menunggu
Pembaringan nisan membiru
Pun telah dihujat sang waktu

Matahari telah menjebakku
Kemana aku menemuimu

~~~
Makassar. 06/01/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline