Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Puisi | Derita Malam

Diperbarui: 13 Januari 2022   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi: pixabay.com

Malam membuncah
Menjelma seunggun api membara
Di mata-mata kesedihan
Kekasih-kekasih
Yang belum lama menjadi dewasa

Malam seketika berubah
Menjadi sakit
Yang teramat pedih
Menjadi perih
Yang semakin diobati
Kian jerih

Malam berubah arwah
Yang hanya duduk menunduk
Dan takluk
Di depan waktu yang mengutuknya

Malam menjadi derita
Di genggam terakhir
Saat telapak tangan tak bisa lagi saling menjabat
Saat kehadiran dianggap kemusnahan yang tergeletak tak dipedulikan
Saat ikatan hati tercerai
Menjadi derai

*****
Makassar. 13/01/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline