Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Puisi: Mencoba Hening

Diperbarui: 27 September 2021   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: pixabay.com

Kemelut kehidupan
Seperti menggulung tiada henti
Seburu-burunya
Secepat-cepatnya

Sampai disitukah, esensi?
Aku merobek bibirku
Serta orang-orang disekitarku

Langit yang tidak lama lagi runtuh
Dinyanyikan, humor, panggung pementasan

Yang terdepan yang tercepat

Kapankah denting jarum jam menjelaskan akhirnya?

Tidak ada hitungan
Selain berlarian
Kiri-kanan
Selatan-utara

Sekantong karung berantakan di pundak-pundak kita
Menenteng plastik berisi sandal usang

Kita masih berlarian,
Sesampainya lalu apa?

Kucoba hening saja
Di samping pembaringan ibu
Yang juga sudah renta

*****
Makassar, 27 September 2021

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline