Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Puisi | Menanti Berapi

Diperbarui: 27 September 2021   07:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: pixabay.com

Apakah aku kini ada di kedinginan
Di ruang penuh kegetiran
Dalam diam sepi sendirian

Pangku tangan
Sila kakiku
Keriput pangku
Luas malamku

Keberadaan di bebatuan
Pijak di terjal jalanan
Sentuhan di kering dedaunan

Sumbu semakin redup wahai dewi
Purnama diam saja
Siapa lagi yang peduli
Aku, hapus, terombang

Di pinggiran
Mata ini menatap
Tak lelap
Putih keseluruhan

Mencoba berjabat tangan
Di bara yang tersentuh hujan
Yang kunanti berapi
Entah sampai kapan lagi

*****
Makassar, 27 September 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline