Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Puisi | Robohnya Gubuk Ratna

Diperbarui: 7 April 2021   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: pixabay.com

Ratna seorang tuna rungu
Di gubuk tuanya
Menusuk-nusuk matanya
Mencabik bibirnya
Meranjau pintunya
Dari dunia yang enggan lagi duduk bercengkrama padanya

Kehidupan memang rentetan tragedi
Yang manusia dipaksa bertahan didalamnya

Apa bisanya ia?
Seorang perempuan tua
Yang tampaknya telah gila
Menghitung rambut putihnya
Dan lupa menyapunya

Sampai angin membabi buta
Hempas atap gubuknya
Tinggallah ia sendiri dalam kelananya
Orang-orang entah kemana
Atau mereka sedang meyakinkan diri untuk lupa

Namun malah tersenyum
Menggumam kesyukuran
Atas hanya gubuknya yang rubuh
Bukan rasa sebagai manusia dan jiwa yang menyala
Ambruk terkubur oleh ego-ego hura-hura

*****
Makassar. 07/04/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline