Seketika manusia berhadap-hadapan
Pada pikul derita
Yang tak disesali
Tibalah mereka di sebuah rumah
Yang tak berpenghuni
Mereka ingin membaca selebaran
Yang bertuliskan peringatan
Peringatan tentang tertundanya kematian
Tapi ia takut mencarinya
Ia berdiam saja
Ia tengkurap saja
Ia sendu sendiri saja
Tinggal menunggu saja
Kapan akar-akar pagar
Berubah menjadi tangga-tangga licin
Ia bisa membaca
Ia bisa melihat huruf
Ia bisa mengetahui kalimat
Tapi belum sempat mengeja kata-kata
*****
Makassar. 09 - April - 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H