Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Puisi | Mencari Luka yang Bersembunyi

Diperbarui: 9 April 2020   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: karya pribadi/Sahyul Pahmi

Dimana belati itu,
Belati yang ditusukkan merpati
Di belakang leherku

Kemana ia kau kuburkan
Di liang mana kau tancapkan
Di tanah mana kau akhirkan

Sejuta puisi kubuat
Menjadi awan yang senantiasa bergerak
Mencari peremuk keasingan
Dada yang tunduk pada kemalangan

Tak begitu luaskah langit abad ini?
Sehingga kau berlari
Tak menemui
Jejak-jejak yang pernah kita datangi

Kita berhenti
Dan aku masih mencari luka yang bersembunyi

*****
Makassar. 09 - April - 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline