Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Puisi | Anak-anak Mencari Mainannya

Diperbarui: 9 April 2020   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: pixabay.com

Sudah lama bapak ibu tidak membiarkan anak-anak bermain
Kalian sibuk mencari kayu bakar di gunung emas

Kadang lupa pulang
Kadang anak-anak menunggumu datang

Kini langit lebih duluan runtuh
Dari yang kita telah perkirakan

Anak yang dulu ingin bermain
Kehilangan mainannya

Apa ia nggak bosan dibuatkan susu setiap hari?
Apa ia nggak lelah disuruh belajar setiap hari?
Apa ia nggak penat disuruh tidur tepat waktu?

Terlambat..

Tangis anak-anak telah habis air matanya
Sebab dulu mereka menangis terus
Dan kita diam saja

Ke mana ibu mereka?
Ke mana bapak mereka?

Mungkin masih sibuk meresahkan isi dompetnya
Mainan anak-anak tidak dicarinya

*****
Makassar. 09 - April - 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline