Tiadalah waktu yang paling tentram
Selain malam dalam perenungan
Mendalam
Dan telusurilah kembali lorong-lorong waktu penuh kekhilafan
Dan kita kan temukan
Diri yang tak berdaya akan nafsu keduniaan
Mungkin sebab itu malam diciptakan
Hanya berpendar bulan dan bintang
Agar cahaya yang membawa sejuta pertanyaan
Berusaha dipecahkan
Dalam keheningan
Sambil doa-doa terus dihembuskan
Beriring harapan
Tabir-tabir kebenaran
Kan disingkapkan
*****
Makassar. 02 -- Juni -- 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H