Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Puisi | Menemui Malam

Diperbarui: 2 Juni 2019   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pribadi

Tiadalah waktu yang paling tentram
Selain malam dalam perenungan
Mendalam
Dan telusurilah kembali lorong-lorong waktu penuh kekhilafan

Dan kita kan temukan
Diri yang tak berdaya akan nafsu keduniaan
Mungkin sebab itu malam diciptakan
Hanya berpendar bulan dan bintang

Agar cahaya yang membawa sejuta pertanyaan
Berusaha dipecahkan
Dalam keheningan

Sambil doa-doa terus dihembuskan
Beriring harapan
Tabir-tabir kebenaran
Kan disingkapkan

*****

Makassar. 02 -- Juni -- 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline