Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Puisi | Mendefenisikan Bentuk Air

Diperbarui: 13 November 2018   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Air tak selamanya segar
Namun air juga tak selamanya dalam
Air tak selamanya jernih
Namun air juga tak selamanya
Membuatmu basah

Air tercipta di hulu langit
Berganti bentuk sebiji hujan
Yang jatuh dari daratan awan

Merebahkan tubuhnya yang lelah
Di pucuk-pucuk dedaunan
Dedaunan merekah
Menebar udara ke tak terhingga ruang-ruang semesta

--

Lalu manusia ada dimana?
Apa sekadar berlalu lalang mencari penghidupan
Di dunia yang gelap
Yang katanya terang benderang

*****

Makassar, 13 -- November -- 2018.

- Simak video di bawah ini jika ingin mendengar pembacaan puisinya. Salam





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline