Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Puisi | Setan-setan Tak Lagi Tinggal di Neraka

Diperbarui: 10 November 2018   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Setan-setan sukanya berpesta dalam bara api
Namun sekarang baginya bara api itu adalah kutub utara

Setan-setan kemudian hijrah ke bumi
Membawa bekal :
Topeng
Madu
Perhiasan dan,
Kekuasaan

Dengan bekal itu
Ia dapat bersahabat dengan manusia
"manusia yang belum manusia, suka itu katanya"

Dengan topeng manusia dapat berdusta
Dengan madu manusia dapat merasakan manisnya dunia yang fana
Dengan perhiasan manusia dapat membanggakan dirinya
Dengan kekuasaan manusia dapat hanyut dalam jabatan tingginya

Mungkin neraka sedang dingin
Karena kurangnya setan-setan baru yang menjadi apinya
Tinggal tunggu saja siapa manusia lagi yang mendapat gilirannya

*****

Makassar, 10 -- November -- 2018.

- Simak video di bawah ini jika ingin mendengar pembacaan puisinya. Salam


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline