Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Harus Seberapa Banyak Doa

Diperbarui: 7 November 2018   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Doa-doaku ayah
Doa-doaku ibu
Aku berdoa.. membasuh segala duka

Mengharapkan sebiji buah padi
Tumbuh di hidungku
Agar aku tak congkak
Mencium segala aroma
Yang bagi para pemuja keindahan
Adalah keharuman

Ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Tidak.

Aku berdoa ayah
Aku berdoa ibu
Tentang lafadz-lafadz ilahiah
Di balik meja makan seorang janda tua
Yang menghidupi anaknya sebagai buruh bangunan
Di kawasan industri, tak jauh dari rumah kita

Seberapa banyak doa ini ayah
Sebarapa sering doa ini ibu
Mengalun dalam dadaku
Yang tak kunjung-kunjung di sembuhkan air mata

Ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Doaku ini,
Padamu segala sedih
Segali rintih dalam hati

*****

Makassar, 7 November 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline