Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Puisi | Menanti Matahari Menari

Diperbarui: 13 September 2018   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Betapa matahari sangat membuatku bosan
Ia hanya memberi sinarnya
Lalu panasnya
Dan malam datang, ia menghilang

Betapa matahari memanglah membosankan
Ia hanya bergelantungan di atas sana
Dan aku dibawa sini haru bersusah payah
Jika ingin melihatnya

Padahal bumi sedang butuh hiburan
Bumi sedang panas
Manusia-manusianya tak lagi banyak menebar senyuman
Gawai-gawai tempat nongkrongan
Tempat menabuh ujaran kebencian
Dan saling berbagi berita kebohongan

Padahal bumi sedang butuh hiburan
Bumi sedang galau
Manusia-manusianya tak lagi banyak memberi kesalamatan
Sibuk cari, tahta, harta hasil menyelipkan uang rakyat jelata

Oh matahari, hiburlah bumi dengan menari
Manusia butuh hiburan
Agar tak ada manusia yang saling menjatuhkan
Aku manusianya. Dan aku butuh hiburan
Aku menanti engkau menari esok hari. Matahari.

Makassar. 13 September 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline