Jiwa membeku dalam cangkangnya
Tak ingin ia keluar berenang
Dalam lautan rahmat-nya
Keluarlah!
Airnya tak dingin
Tak mungkin juga kau mati
Karena tenggelam
Bahkan bisa kau minum
Saat kau kehausan
Apa harus aku yang menyeret kau
Dan kita saling menentang