Tempat dimana aku berdiam diri
Berdiri tegak bersama tulang rusuk belakang sebuah pohon
Yang telah dipotong tipis-tipis
Disusun menyerupai dinding batu bata
Di atas susunannya
Tersimpan asmara yang sudah dicetak, diberi warna
Dan diterbitkan
Dibagi ke orang-orang yang merasa kepiluan
Sampai hujan, badai, terik matahari
Datang meminta
Dirimu pun terlahir kembali