Masih tentang rindu
Cara Pujangga merangkum haru
Dari kasih
Yang diharuskan bersedih
Sampai kapan puisinya
Tak ada yang istimewa
Semuanya selalu tentang rindu
Walau memang,
Ucap pelangi
Berasal dari bibir langit biru
Tapi...
Tidakkah wajah langit
Juga perlu hujan
Untuk didoakan harapan
Entahlah...
Para pujangga masih senang memeluk rindu
Sepertinya aku juga begitu
Memeluk rindumu
Yang telah sangat jauh
Dari diriku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H