Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Jangan Bicara Pedih

Diperbarui: 2 Mei 2017   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: www.tahnja.deviantart.com

Yang tertusuk hati
Yang tertikam jiwa
Sebuah benih yang tak hanya menghasilkan darah
Tapi menumbuhkan pohon yang rindang
Dengan buah yang sangat manis

Perih ketika rasanya dianggap berbeda
Tapi rasakan dengan tetesan embun
Yang diurai setelah bersujud di depan-Nya
Tatkala meminta
Namun, kenapa tidak memahaminya?

Memang banyak hal yang menjadi luka
Membuat tak bisa tertawa
Pangkal gigi berlubang kesakitan
Namun, ingat--marwah senyum tak pernah berubah
Dan tak ada yang bisa menebaknya

Maka jangan bicara perih padanya
Hanya karena belum merasakan manis di telinga
Lihat sengketa pelangi atas mendung
Dan pergeseran pekat malam
Ke bersih langit biru




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline