Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Puisi | Sayap yang Patah

Diperbarui: 6 April 2017   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: www.ogiconan.blogspot.com

Walau waktu telah diguruinya
Terbang di sisa-sisa hidupnya
Dan bulu-bulunya yang telah menua
Sayapku tetap patah
Oleh ranting kayu yang berpucuk bunga
Di ujungnya

Tak bisa terbang tinggi
Menemui meteor yang jatuh
Bercakap-cakap dengannya
Tentang bagaimana bila aku menggantinya

Kutak bisa menghirup angin segar lagi
Dengan sayapku yang patah
Di dasar pegunungan
Kumengada
Menanti malaikat meminjamkan sayap kanannya

Tapi tak apalah
Sayapku akan tumbuh lagi
Walau harus menunggu seribu tahun
Sebelum aku mati
Menjadi bangau tua yang akan terbang lagi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline