Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Seperti Cuaca

Diperbarui: 28 Maret 2017   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: id.aliexpress.com

Kemarin sore senja menghilang
Menemukan malam
Setelahnya turun hujan
Tengah malam sepi datang
Paginya, anak sekolahan berdatangan

Kupeluk saja bintang
Mencumburui malam
Tertinggalkan kepungan hamparan
Di sini bermunajat
Segala kepentingan

Kuresap serpihan planet-planet
Yang dicampakkan rotasinya
Angin pun marah
Datang mengerang
Dentum tendangan di dataran

Seperti cuaca yang kuharapkan
Berbeda-beda mengalunkan
Tetap aku tak berpaling
Dari kecepatan perputaran
Karena sejatinya, perputaran membuatku bertahan
Dari diam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline